Friday, July 13, 2007

Ulang tahun II


Pada tanggal 6 juni kemarin anak saya yang kedua berulang tahun yang kedua, dengan memakai baju baru yang di beli mamanya secara mendadak Dia berusaha untuk memotong kue Black forest yang juga dibeli oleh mamanya secara mendadak juga.



Lho kok semuanya serba mendadak sih ... ya begitulah kalau budgednya sangat terbatas. Berhubung semuanya sangat terbatas maka ulang tahunnya juga dirayakan secara terbatas juga , tidak ada yang diundangan , cukup potong kue aja lah dan berdoa tentunya.






Yang disebelah kanan ini adalah saat kakaknya minta bagian Black foresnya , berhubung kakaknya baru pulang sekolah jadi buru buru deh mintanya tanpa ganti pakaian sekolah terlebih dulu.
Bajunya juga sudah diganti karena yang Pink sudah belepotan semuanya , mamanya baik juga membelikannya 2 pasang baju baru di ulang tahunnya yang kedua ini.



Sementara Bapaknya ini cukuplah berdoa dari jauh sebab tidak bisa bersama sama untuk merayakan hari ulang tahunnya yang kedua ini.










Selamat Ulang Tahun Nak .

Wednesday, July 11, 2007

Paridian

Paridian adalah nama sebuah desa di kec Habinsaran, berjarak sekitar 7 km dari Parsoburan. Desa ini merupan onan penyangga bagi kota Parsoburan dimana pada hari Selasa di sini juga ada onannya dan hampir semua yg ada di parsoburan di sini juga sudah tersedia. Jadi masyarakat tdk usah repot lagi bawa barang dari parsoburan, tinggal beli di paridian ini.


Masyarakat yang berpekan ke paridian ini adalah para penduduk dari desa Lumban pinasa, Sipagabu, Liattondung, Sikkamjulu, Janji, Lobudapdap, Siantarasa, Napajoring, Onansau, Simanalese, Sitarak, Sijungkat, Pagargunung dan sekitarnya.

Tuesday, July 10, 2007

Bandara Sukarno Hatta

Anda pernah ke Bandara sukarno Hatta ? Kalau anda pernah ke bandara ini beberapa tahun yang lalu mungkin kalau saat ini anda kesana kembalai akan merasakan atmosfir yang berbeda. Tahun kemarin saya menggunakan bandara ini untuk pergi ke luar jakarta , yang terasa pad bandara ini adalah salah urus, semraut seperti terminal bis kampung rambutan saja dipenuhi oleh calo karcis, calo mobil carter yang resmi, setengah resmi maupun yg tidak resmi.


Kemarin malam tanggal 9 juli 2007 saya menjemput ponakan dan adek saya dari medan di bandara ini, waktu saya keluar dari damri ada terasa perbedaan nuansa, yang saya ingat tahun kemarin kalau malam perasaan bandara ini agak remang remang , tapai kemarin saya merasakan bandara ini terang benderang. Begitu juga dgn orang orang yang di sana para calo nya tidak kasat mata kelihatan lagi. Para pengusaha taxi yang di izinkan beroperasi di bandara ini sudah menyiapkan petugas masing masing yg mengarakkan para penumpang agar memakai jasa meraka, tidak seperti dulu dimana sang sopir dan calo calo yang menggiring para penumpang agar menggunakan jasa mereka dengan sedikit memaksa tentunya.

Begitu juga dengan ruangan kelihatan dibuat agar terang benderang dengan memakai lampu yg cukup. Semoga saja dikemudian hari pelayanan di bandara ini semakin baik.

Arisan

srdapkAhirnya setelah hampir 4 tahun absen dari arisan parsahutaon Habinsaran Parsoburan di Bandung pada hari sabtu tanggal 7-7-7 kemarin , kami kembali mengikuti arisan yg di adakan sekali satu bulan pada hari sabtu minggu pertama setiap bulannya. Tahun sebelumnya arisan ini tdk bisa kami hadiri berhubung aktivitas saya sering keluar kota pada hari jumat sampai senin, berhubung sekarang waktunya agak senggang maka kami putuskan untuk mengikutinya kembali.


Ada 14 kk yang ikut arisan ini cukup ramai tentunya apalagi bertemu dgn keluarga sekampung di Toba sana rasanya seperti di bonapasogit saja, bercerita tentang apa saja , sosial politik budaya ekonomi pokoknya apa saja boleh dibicarakan. Arisan menjadi salah satu moment yang di tunggu setiap bulannya.

Ya begitulah sekelumit kehidupan di perantauan ini.

Tuesday, June 26, 2007

Lumbanrau

Lumbanrau adalah nama sebuah desa di Parsoburan kec Habinsaran Kab Tobasa Sumatera utara. Jarak desa ini dari Parsoburan cukup dekat hanya sekitar 7 Km saja tapi berhubung akses jalannya pada rusak bisa di tempuh dalam 30 menit naik kendaraan mobil.

Didesa ini ada tumbuh dua batang pohon Hariara yang saling berdekatan dipisahkan oleh jalan raya tetapi konon diantara kedua pohon ini tdk ada persinggungan anta dahan yang satu dengan yang satunya lagi. Konon ini adalah parpadanan antara marga Lubis dan Marga Pasaribu dimana antara marga Lubis dan marga Pasaribu tdk boleh saling mengawini.

Mayoritas penduduk di desa ini adalah marga Lubis, dan mata pencaharian adalah bertani.

Parsoburan

Parsoburan merupakan ibukota kecamatan Habinsaran, kabupataen Tobasa Sumatera utara. Terletak pada Koordinat: 2° 19' 0" Bujur Utara , 99° 20' 0" Bujur Timur berada pada ketinggian 1018 diatas permukaan laut. Jika ingin melihat Parsoburang dengan menggunakan peta online silahkan melalui link ini : http://www.fallingrain.com/world/ID/0/Parsoburan.html

Satu satunya akses menuju Parsoburan adalah melalui darat yg bisa dari Silimbat ataupun Laguboti, kalau anda bawa kendaraan sendiri tidak jadi masalah tentunya, lainhalnya kalau anda mengandalkan transportasi umum, ini bisa jadi masalah kalau waktunya tidak tepat, bisa bisa anda akan bermalam di silimbat atau di balige.

Jika bisa tiba di balige dibawah jam 14 siang ada kendaraan yg siap mengantar anda ke parsoburan, tinggal tanya ada di onanraja pasti akan di tunjukkan mobil yg menuju Parsoburan, kalau udah diatas jam tersebut diatas maka bisa bisa tidak adalagi kendaraan yang menuju kesana kecuali hari Jumat , karena saat itu Onan di Balige biasanya sampai jam 17 masih ada kendaraan menuju parsoburan.

Jika di Balige sudah tdk ada kendaraan maka silahkan menuju Silimbat, disana akan ada kendarann yg siap menuju Parsoburan dengan catatan jumlah penumpangnya memadai untuk diantar, disini memadai tergantung si supir berapa orang baru diantar, tp kl udah penuh langsung berangkat. Kalau tidak penuh padahal udah malam ya anda terpaksa menginap di Silimbat.

Alternatip lainnya adalah menunggu kendaraan yg dari Medan biasanya sekitar jam 15 sampai jam 17 akan lewat di Silimbat, Tapi hati hati dengan agen di silimbat , anda tdk boleh asal naik kendaraan yg dari Medan tersebut kudu pendekatan khusus. Ada baiknya anda menunggu kendaraan dari Medan ini di daerah Silaen untuk menghindari agen yg di Silimbat.

Jika anda memang ingin mengunjungi Parsoburan jangan lupa bawa Jaket sebab daerah ini sangat dingin kalau dibandingkan dengan Puncak masih jauh lebih dingin.

Semoga bisa bermanfaat bagi anda yg mau menuju ke Parsoburan.